Teruntuk Modis

Dia tak mungkin datang dari orang lain, apalagi tiba-tiba datang. Butuh pengorbanan, kerja keras, kontribusi yang cukup besar untuk menumbuhkannya. Dia hanya bisa tumbuh dari dalam sini(baca:hati). Bukan dengan berkoar-koar didepan masa dengan lagak bicara bak pejabat, aktifis, atau apapun namanya. Bukan saudaraku...
Jalan kita masih panjang, masih ada waktu tersisa. Berbenah dari sekarang masih sangat memungkinkan buat kita. pintu terlambat belum tertutup, coba kuatkan dirimu, diriku, dan mereka. Hadapi semua ini dengan jantan, bukan dihindari. jangan berhenti disini, banyak yang menaruh harapan dipundak kita. Begitu banyak pelajaran yang bisa dipetik selama ini, jangan sampai itu terlewati. Ambil sesuatu dari sana, bukan penyesalan yang berkepanjangan, atau malah dendam yang tak kunjung padam.